Rabu, 06 Mei 2015

Sekedar Kata Orang Tua Suku Mee


Apakah Kita Bisa Simak Kata Orang Kita
 
Kata orang sebagai sitimologi manusia maka kata itu tidak akan musnah dan kata sebagai kata Nasehat orang tua itu kata sitimologi maka nasehat itu akan pastih terjadi dan tidak akan musnah, karena kalau kita ibaratkan dengan Nasehat orang yang selalu turun temurun itu kebanyakan sudah terjadi di tanah papua, maka itu kita bisa di artikan sitimologi itu apa dan nasehat orang tua itu apa, sehingga melalui itu? maka otomatis kita bisa artikan kata orang kita sebagai nasehat itu. Tapi kalau kita tidak utarakan simbolis sebagai sitimologi itu maka otomatis kita kita tidak bisa utarakan Nasehat orang itu. Oleh sebab itu Apakah Nasehat Orang Kita itu kita bisa simak, dan bagaimana supaya hal itu kita bisa ketahui, Sebab hal tersebut itu kita tidak simak dan kita tidak ketahui maka segala sesuatu yang tidak menyenangkan kepada manusiawi selalu insentif kepada manusia. Justru itu kita perluh ketahui kata-kata orang kita, karena kata-kata orang tua itu tidak akan musnah. Tuturnya.
    “Nasehat Marius Yogi kepada Anak-Anaknya; “Kita Piarah babi orang orang tidak akan bunuh sembarang tampah kita ketahui juga dan tidak tampah kita ketahui juga sebab itu adalah milik kita, tapi kalau milik kita itu kita jual atau kita ambil uang diluar maka kita punya babi itu orang bisa bunuh.
Arti dari Nasehat Marius Yogi;
    ‘Masalah Apapun Yang Terjadi di Tanah Papua itu Kemungkinan Besar adalah sala Keluarga sendiri atau Sala Termannya Sendirih. Sebab semua kepemilikan kita adalah atur hanya kita sendirih “jadi kalau kita mau bikin apapun juga kita bisa atur itu jelas” katanya.
Beberapa hari yang lalu HAM di papua kita tidak menghikuti Nasehat orang kita sebagai sitimologi manusia maka akhirnya kita punya orang Korban, apakah kita kaget dengan kekayaan orang lain sehingga ujungnya kita jual kita punya orang atau kita jual kita punya kekayaan di atas tanah papua ini dan anda jual bangsamu sendirih.
Nasehat Orang Tua di Kampung halaman itu kalau kita melanggar tungguh saja kawan. Tapi kasihannya itu wakan apa yang anda lakukan itu pembalasan dari Tuhan lebih dari yang Anda lalukan itu, sebab Nasehat orang tua itu datang dari Tuhan, karena utarakan masalah beberapa hari yang lalu itu, itu kita melanggar HUKUM ADAT DAN HUKUM TUHAN PENCIPTA MANUSIA” Ketahuilah apa yang Tuhan Kasih kepada kita sebab Tuhan kasih kepada setiap orang atau setiap manusia adalah ada maknah dan ada tujuan. (Oleh : yob/pp)

0 komentar:

Posting Komentar